Demo, Puluhan Pemuda PGK Tuntut Bawaslu Bersikap Tegas Dalam Menuntaskan Kasus Pemilu
Sumenep_Freedompublic.com
Puluhan pemuda yang tergolong dalam Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) kabupaten Sumenep gelar aksi demo menuntut bawaslu kabupaten sumenep bersikap tegas, proaktif dan Indipenden dalam menuntaskan kasus kasus pemilu yang ada di kabupaten sumenep.
Pantauan di lokasi, mereka berkumpul di depan kantor bawaslu kabupaten sumenep dengan membawa sepanduk yang bertuliskan kritikkan terhadap Bawaslu kabupaten sumenep. Senin 18/02/2019
Dalam aksinya, Para demonstran merasa sangat kecewa atas kinerja bawaslu kabupaten sumenep yang dinilai tutup mata dan main mata terhadap berbagai Realitas ataupun Poblematika pemilu yang terjadi di kabupaten sumenep.
“Bawaslu harus bersikap tegas dalam menagani kasus ini, jagan sampai takut karena berhadapan dengan penguasa dalam hal ini bupati dan dan istri bupati sumenep.” kata Urip prayetno, selaku ketua umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK).
Unjuk rasa tersebut merujuk pada dua kasus yang dinilai janggal dalam proses hukumnya. diantaranya adalah kasus yang menyorot Bupati sumenep, yang dalam hari kerjanya terlibat kampanye dukungan CAPRES-CAWAPRES yang mana hal ini sangat bertentangan dengan UU No.70 tahun 2017 tentang pemilu.
Selain itu kasus yang melibatkan celeg DPRD Jatim dapil 14 madura partai PKB nomer urut 3 (Nurfitriana – istri bupati sumenep) yang telah melakukan pelanggaran pemilu diantaranya menggunakan program pemerintah (APBD) untuk kampanye, menggunakan fasilitas negara untuk kampanye serta melibatkan anak kecil saat kampanye. Yang mana hal tersebut Sangat bertentangan UU No.7 tahun 2017 tentang pemilu khususnya di pasal 304 serta UU No.35 tahun 2014 tentang perlindungan anak (pasal 15 dan pasal 76 H). (nri)