Sumenep,
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Untuk kali ini Perpustakaan daerah yang berada di Kabupaten Sumenep – Madura yang letak Kantornya berada di tengah kota di belakang Gedung DPRD, tepatnya di Jl. KH. Sajad no. 2 A mendapatkan sumbang buku pada Hari Kamis tanggal 05 Mei 2011 terbitan DEWAN PERS yang langsung pengirimannya dari Jakarta. Walaupun jumlah buku yang di sumbangkan tidak banyak tetapi judul – judul buku tersebut sangat langka untuk di dapatkan di Daerah Kabupaten . Seperti judul Buku yang di sumbangkan antara lain ( 1.) Standar Kompetensi Wartawan ( Dewan Pers ) ( 2.) Menakar Kesejahteraan Wartawan ( Wina Armada Sukardi ) ( 3. ) Menggarap Pasar Media Lokal( Asmono Wikan ) ( 4. ) Hak Pribadi Versu Kemerdekaan Pers ( Wina Armada Sukardi ) ( 5. ) Perjuangan Demokratisasi Penyiaran( Saban Leo Batubara ) ( 6. ) Dewan Pers Periode 2010 – 2013 ( Dewan Pers ) ( 7. ) Menjaga Kemerdekaan Pers di Pusaran Hukum ( Prof.Dr Bagir Manan, Sh., MCL ) ( 8. ) Indonesia Bergulat Dalam Paradoks( Saban Leo Batubara ) ( 9. ) Merancang Dan Menyunting Di jantung Media Pers ( Atma Kusuma / Maskun Iskandar ).
Secara yuridis Dewan Pers pertama kali di bentuk tahun 1968 berdasar UU N0. 11 tahun 1966 tentang pokok Pers yang di tandatangani Presiden Soekarno. Dewan Pers kala itu berfungsi mendampingi Pemerintah membina pertumbuhan dan perkembangan Pers Nasional ( pasal 6 ayat (1) UU No.11/1966 ) yang masih dalam Pemerintahan Orde baru. Setelah itu banyak sekali perubahan dan pembenahan dalam Dewan Pers yang di lakukan secara bertahap. Adanya perubahan Fundamental perubahan baru yang di tandatangani dan di sahkan oleh Presiden Bacharudin Jusuf Habibie sehingga di bentuk Dewan Pers yang Independen. Jadi Dewan Pers adalah lembaga Independen yang di bentuk berdasar UU N0. 40 tahun 1999 tentang Pers sebagai bagian dari upaya mengembangkan Kemerdekaan Pers dan meningkatkan kehidupan Pers Nasional.
Sedangkan Dewan Pers Periode 2010 – 2013 ada 9 orang diantaranya (1.) Prof. Dr. Bagir Manan, S.H., M.C.L ( Ketua Dewan Pers ), (2.) Ir. Bambang Harymurti, M.P.A ( Wakil Ketua ), (3.) Agus Sudibyo, S.I.P ( Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers ), (4.) Drs. Anak Bagus Gde Satria Naradha ( Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi ), (5.) Drs. Bekti Nugroho ( Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Luar Negeri ), (6.) Drs. Margiono ( Ketua Komisi Pendanaan dan Sarana Organisasi ), (7.) Ir. Muhammad Ridlo’Eisy, M.B.A ( Ketua Komisi Penilitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers ), (8.) Wina Armada Sukardi, S.H., M.B.A., M.M.( Ketua Komisi Hukum dan Perundang – Undangan ), (9.) Ir. Zulfiani Lubis ( Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi ). Ke 9 Dewan Pers sampai saat ini masih aktif sesuai dengan Jabatan nya sampai ahir tahun 2013. (dapat berubah sewaktu 2)
Judul buku yang di sumbangkan ke Perpustakaan Kabupaten Sumenep beserta jumlahnya sebanyak 9 Judul dan 18 Eksemplar sebagaimana dalam kondisi sangat baik dan diterima langsung oleh pihak Perpustakaan Kabupaten Sumenep. Ibu Sri Agustina Kasi Pengelola Perpustakaan waktu di temui di kantornya menyampaikan “ saya sebagai kasi Pengelola Perpustakaan di Kabupaten Sumenep banyak – banyak berterima kasih kepada Dewan Pers yang sudah menyumbangkan Buku – buku terbitan Dewan Pers yang kebetulan di Perpustakaan kami belum mempunyai buku – buku seperti yang di sumbangkan kepada kami. Memang sangat jarang sekali Perpustakaan atau perseorangan yang mempunyai buku – buku seperti yang disumbangkan kepada kami maka untuk keamanan dan kemungkinan menjadi langka buku – buku tersebut akan kami jaga dan kami rawat seperti buku – buku yang lainnya”.
Untuk para Jurnalis yang berada di Kabupaten Sumenep sekarang dapat membaca buku terbitan Dewan Pers di Perpustakaan Daerah yang dapat menambah wawasan sejarah nya Pers di Indonesia. Beberapa informasi mengenai Dewan Pers turut di sertakan dan berharap dapat membantu praktisi Pers dan masyarakat untuk memahami pers Indonesia dengan lebih baik.( Bisma)