Dinilai Kurang Kompeten Dalam Menangani Kasus Pemilu, Masyarakat Masalembu Kepung Kantor Bawaslu Sumenep
Sumenep, freedompublic.com
Ratusan masyarakat Masalembu lakukan aksi Demo di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep, Jl. KH. Mansyur No.64, Pangarangan Kabupaten Sumenep, hari ini, Kamis, 09 Mei 2019.
Pantauan di lokasi, mereka berkumpul di depan kantor Bawaslu dengan menbawa sejumlah spanduk yang bertulis kecaman kepada Bawaslu Sumenep.
Para demonstran merasa sangat kecewa atas kinerja Bawaslu Sumenep yang dinilai lambat dalam memproses dugaan kecurangan pemilu di Kecamatan Masalembu dan atas sikap arogansi yang dilakukan oleh ketua Bawaslu Anwar Nuris Sh kepada kuasa hukum masyarakat Masalembu yaitu Ach Supyadi, SH.
Abd Rahman SH selaku korlap aksi menjelaskan bahwa pihaknya Telah melaporkan 11 temuan pelanggaran di Masalembu. Namun, dari 11 laporan tersebut, dihentikan tanpa kejelasan.
Pada 17 April lalu, sempat beredar, vidio yang menunjukkan. Tertangkap tangannya petugas KPPS di TPS 3 Desa Masalima, Kecamatan Masalembu. Dalam vidio tersebut, massa memergoki di TPS tersebut, surat suara terceblos terlebih dahulu. Surat suara yang terceblos adalah Calon Legislatif (Caleg) dapil VII dari partai PDIP nomer urut 1. Atas nama Darul Hasyim. Dan surat suara calon Presiden nomer urut 01.
Para demonstran mengatakan dalam orasinya. “Jika Bawaslu dan Gakumdu mengatakan tidak cukup bukti, apakah vidio yang beredar secara nasional itu, bukan bukti” Teriak demonstran.
Para pengunjuk rasa, menyampaikan orasinya secara bergantian. Dan Belum ada pihak Komisioner Bawaslu menemui para pengunjuk rasa. Pengunjuk rasa, hanya ditemui seorang panwascam Ambunten yang menyampaikan, jika semua Komisioner Bawaslu tidak ada di kantor, karena sedang mengikuti rapat pleno KPU Jatim.(Nri)