Dua keris Peninggalan Keraton Sumenep Dan Tujuh Keris Milik Leluhur Aeng Tongtong di Jamas

Sumenep freedompublic.com
Sebuah upacara tradisi yang berusia ratusan tahun kembali diselenggarakan di Bhuju’ Agung, Desa Aeng Tong-Tong, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Jawa Timur, Minggu (08/09). Tradisi ini adalah penjamasan atau membersihkan keris pusaka leluhur milik sesepuh Aeng Tongtong dan Pusaka leluhur milik Keraton Sumenep.

Ritual penjamasan Keris pusaka yang dikemas dengan pembacaan do’a dan tahlil itu dimulai dengan pemukulan gong sebanyak sembilan kali, sebagai tanda sembilan lux sebagai ciri khas keris Sumenep.

Terdapat sembilan sebilah keris yang dilakukan penjamasan atau membersihkan, tujuh pusaka milik leluhur Aeng Tongtong dan dua diantaranya milik Keraton Sumenep.

Dalam Sambutannya, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berpesan agar supaya budaya jamasan pusaka terus dijaga dan dilestarikan.

Sudah menjadi kewajiban Kita sebagai generasi muda menjaga dan melestariakan tradisi jamasan pusaka “Sebagai generasi muda sudah sepatutnya bagi kita memberikan kecintaan terhadap jasa para leluhur, Sehingga tradisi seperti ini terus terjaga dengan baik.” Terangnya

Setelah dilakukan penjamasan dua pusaka keraton akan dikirap dan dikembalikan ke Keraton Sumenep.(Nri,Dus)