Gadis 14 Tahun Digilir 6 Oknum Pesilat, Pengakuan Korban Bikin Merinding!
Freedompublic_Jember, Jawa Timur
Kasus pemerkosaan yang menggemparkan kembali terjadi di Jember. Seorang gadis berusia 14 tahun asal Ambulu menjadi korban kebiadaban enam oknum pesilat di wilayah Bangsalsari. Polsek Bangsalsari menggelar rekonstruksi kasus ini pada hari Selasa (7/1/2025), mengungkap detail mengerikan di balik peristiwa tragis tersebut.
Rekonstruksi yang berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP), sebuah rumah di wilayah Curahwaru, Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, menghadirkan dua tersangka, MIS dan A. Keduanya memperagakan adegan demi adegan yang menggambarkan perbuatan bejat mereka terhadap korban. Sementara itu, satu pelaku lain berinisial S, yang juga telah ditangkap, ditangani oleh Polsek Sukorambi karena TKP perbuatan cabulnya berada di wilayah kecamatan tersebut.
Ironisnya, kasus ini bermula dari laporan orang hilang yang diajukan oleh keluarga korban. Setelah berhasil diamankan oleh Polsek Bangsalsari pada Minggu (5/1/2025), korban memberikan pengakuan yang memilukan, mengungkapkan bahwa dirinya telah dicabuli oleh keenam pelaku. Pengakuan ini sontak memicu tindakan cepat dari jajaran Polsek Bangsalsari yang segera melakukan penyergapan di dua lokasi, yaitu Bangsalsari dan Sukorambi.
Kanit Reskrim Polsek Bangsalsari, Aipda Beny Wicaksono, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih memburu tiga pelaku lain yang telah diidentifikasi, yaitu R, A, dan R. Pengejaran intensif terus dilakukan untuk memastikan semua pelaku bertanggung jawab atas perbuatan kejinya. Kasus ini menambah daftar panjang kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, menimbulkan keprihatinan mendalam di masyarakat.
Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak, serta perlunya tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan seksual. Masyarakat diimbau untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika menemukan indikasi tindak kejahatan. Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk terus memberantas kasus-kasus serupa dan memberikan keadilan bagi para korban.
Kasus pemerkosaan ini bukan hanya meninggalkan trauma mendalam bagi korban, tetapi juga luka bagi keluarga dan masyarakat. Proses hukum diharapkan dapat berjalan seadil-adilnya dan memberikan efek jera bagi pelaku, serta menjadi pelajaran bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang kembali. team