Kecelakaan Maut Bus vs Sepeda Motor Di Pakandangan Sumenep, 1 Tewas Dan 1 Luka-luka
Sumenep, freedompublic.com
Kecelakaan maut melibatkan Bus Damri Mercedes Benz No Pol. M 7477 UA dan Sepeda Motor Suzuki Smash No Pol. M 2180 VV terjadi di jalan raya Nasional Desa Pakandangan Tengah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim), Senin (09/09/2019). Tabrakan itu mengakibatkan satu korban tewas dan satu korban mengalami Luka-luka.
Informasi diperoleh, kecelakaan maut tersebut terjadi Senin pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Tabrakan di jalur rawan kecelakan lalu lintas itu diduga karena sopir bus kurang konsentrasi kearah depan dan saat mendahului kurang cukup kekanan sehingga menyeret Sepeda Motor Suzuki Smash yang ada di sampingnya.
Korban yang tewas dalam kecelakaan tersebut diketahui Pemboceng Sepeda Motor bernama Juma’asi (53). Warga desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep itu, tewas seketika di lokasi kejadian karena tubuhnya terlindas ban belakang Bus.
Sementara satu orang lainnya yang merupakan Pengemudi Sepeda yang bernama Metro (58), warga Desa Karang Anyar Kecataman Kalianget, Kabupaten Sumenep, mengalami Luka-luka dan kini dirawat di Puskesmas Bluto.
AKP Widiarti selaku Kasubag Humas Polres Sumenep menjelaskan, kecelakaan bermula ketika Bus Damri (Tidak Berpenumpang) yang dikemudikan Erfan Effendi (50), warga Kelurahan Gladak Anyar, Kecataman Kota, Kabupaten Pamekasan, melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.
Tiba di lokasi Kejadian, melaju Sepeda Motor Suzuki Smash di kendarai Metro memboceng Juma’asi dari arah yang sama.
Saat mendahului sepeda motor tersebut, posisi bus kurang kekanan sehingga tarjadi srempetan dengan sepeda motor yang berada di badan jalan sebelah selatan.
“Kejadiannya itu diduga karena sopir bus kurang konsentrasi kearah depan dan saat mendahului kurang cukup kekanan sehingga menyerempet motor yang berada di sebelahnya.” terang AKP Widiarti
Akibat kejadian tersebut pihak kepolisian mengamankan pengemudi bus beserta beserta 2 kernetnya di Unit Laka Satlantas Polresta Sumenep untuk dimintai keterangan. (Nri)