KKN Kolaboratif Jember Sukses Kembangkan Potensi Ekonomi Desa Karangpring
Freedompublic_Jember
Jember, 5 Agustus 2024 – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif di Kabupaten Jember kembali menorehkan prestasi dengan melibatkan ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Salah satu fokus utama KKN tahun ini adalah pemberdayaan masyarakat desa, khususnya dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal.
Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, menjadi salah satu desa yang mendapatkan perhatian khusus dari kelompok KKN Kolaboratif 162. Desa yang dikenal dengan keindahan alamnya dan komoditas unggulan berupa mawar dan kopi ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Desa Karangpring ini sangat strategis, lokasinya dekat dengan Gunung Argopuro membuat tanahnya subur untuk pertanian, terutama tanaman mawar dan kopi,” ujar salah satu anggota kelompok KKN 162. Potensi inilah yang ingin digali lebih dalam oleh para mahasiswa.
Melihat potensi tersebut, kelompok KKN 162 menginisiasi program pelatihan pembuatan produk olahan bernilai tinggi dari limbah kopi dan bunga mawar. “Kami ingin masyarakat Desa Karangpring tidak hanya menjadi produsen bahan baku, tetapi juga bisa mengolahnya menjadi produk yang lebih bernilai tambah,” tambah mahasiswa lainnya.
Pelatihan yang dilaksanakan pada 5 Agustus 2024 di Balai Desa Karangpring ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Para peserta diajarkan cara membuat briket dari limbah kulit kopi dan lilin aromaterapi beraroma mawar dan kopi. “Produk-produk ini sangat unik dan berpotensi besar untuk dipasarkan,” ujar salah seorang peserta pelatihan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Karangpring dapat meningkatkan pendapatannya dan sekaligus melestarikan lingkungan. Limbah kopi yang selama ini dianggap sebagai sampah, kini dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat.
“Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Jember untuk mengembangkan potensi lokalnya,” ungkap dosen pembimbing lapangan.
Selain pelatihan, kelompok KKN 162 juga melakukan pendampingan kepada UMKM di Desa Karangpring. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pemasaran. “Kami ingin membantu UMKM di sini agar lebih dikenal dan produknya bisa menembus pasar yang lebih luas,” kata salah satu mahasiswa.
Dengan adanya KKN Kolaboratif ini, diharapkan Desa Karangpring dapat menjadi desa wisata yang menarik. Wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan alamnya, tetapi juga bisa membeli produk-produk UMKM lokal yang unik.
Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan KKN Kolaboratif, akan diselenggarakan expo pada 28 Agustus 2024. Dalam expo ini, seluruh kelompok KKN akan memamerkan hasil kerja mereka selama 45 hari. Masyarakat umum dapat mengunjungi expo ini untuk melihat berbagai produk inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa.
KKN Kolaboratif di Kabupaten Jember membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dapat membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat desa. Melalui program-program pemberdayaan masyarakat, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan desa-desa di Jember dapat menjadi lebih maju dan mandiri. Hum.Umsj. 05/08/2024