MASYARAKAT MARENGAN LAOK MENUNGGU PERBAIKAN JALAN

Sumenep

Jalan rusak berat di Desa Marengan Laok Kecamatan. Kalianget dan sekitarnya, yang mana jalan tersebut jalan yang menghubungkan dari Desa Marengan Laok ke Desa karanganyar dan Desa Pinggir Papas. keadaannya sangat menghawatirkan, Banyak jalan – jalan yang berlubang dan serpihan kerikil – kerikil berserakan di setiap lubang yang ada di sepanjang jalan. Pengguna jalan sangat mengecewakan dengan keadaan jalan yang tidak nyaman untuk di lalui apalagi pada saat musim penghujan pasti air hujan akan tergenang di setiap lubang yang ada di sepanjang jalan. Hampir sampai 500M ke Selatan dari jembatan Rantai yang rusak, kemungkinan jalan tersebut sering di lalui Truk dan Fuso pengangkut Garam sedangkan ketahanan jalan tidak mampu bertahan dengan angkutan yang berlebihan.

Kepala Desa Pinggir papas H.ABDUL HAYAT waktu di temui di Balai Desa mengatakan “ Kami sudah mengajukan proposal kepada pihak PT. Garam pada bulan desember 2010, proposal itu kami buat bersama – sama yang di dukung dari 2 Kecamatan. Kecamatan Saronggi dan Kecamatan Kalianget yang terdiri dari 4 Desa yaitu Desa Marengan laok, Pinggir papas, Kebun dadap barat dan Nambekor bahkan setiap Kepala Desa sudah mendatangani proposal tersebut. saya juga mengusulkan kepada PT.Garam andaikan proyek perbaikan jalan ini di kerjakan saya meminta jalan aspal itu ditambah 20cm untuk ketebalannya dan mendahulukan jalan Desa Marengan Laok terlebih dahulu karena jalannya sudah rusak. mayoritas pemakai jalan tersebut adalah warga Desa Karanganyar dan Desa Pinggir papas sedangkan warga Marengan Laok sendiri hanya warga sekitar jalan itu saja. Saya berharap proyek perbaikan jalan segera di kerjakan dan bersifat suakelola agar masyrakat sekitar juga bisa di rangkul untuk bekerja dalam proyek tesebut”

“Para Pemuda Marengan Laok mengambil langkah untuk melarang Fuso pengangkut Garam milik PT.Garam melalui jalan Jembatan Rantai ke Selatan karena mereka mengkhawatirkan apabila Fuso masih aktif lewat jalan ini takut jalan semakin parah dan jalan yang tidak rusak menjadi ikut – ikutan rusak. Sedangkan bantuan rehap jalan tidak kunjung ada hanya saja menurut isu kabar bahwa perbaikan jalan di Marengan Laok ke Selatan dan sekitarnya akan di laksanakan pada tahun 2011 ini, ya mudah – mudahan ini bukan isu saja, takutnya makan korban baru diperbaiki jalannya. Urai dari salah satu Pemuda Marengan Laok yang tidak mau di korankan Namanya”

Kerusakan jalan ini sudah cukup lama hanya saja kurangnya monitoring dari perangkat Desa setempat dan kurangnya gerakan dari masyarakat sekitar untuk rasa pemeliharaan dan kepemilikan swadaya yang ada di sekitar Desa akibatnya pembangunan berkembang cukup lamban.

Menurut Bapak SWITO Dari pihak PT.Garam “Anggaran terlalu besar yang di ajukan oleh 4 Desa tetapi kami tidak lepas tangan hanya saja tidak mau di tanggung sendiri oleh PT.Garam melainkan mencari Mitra kerja seperti PT.Pelindo dan PT.Biofarma. proyek perbaikan jalan tersebut akan di kerjakan di tahun 2011 dengan dana sementara sekitar 400jt” ujarnya.(Bisma)