Mengintip Prosesi Kirap Dan Jamasan Pusaka Keraton Sumenep Tahun 2019
Sumenep, freedompublic.com
Setelah melalui beberapa proses penjamasan di desa Aeng Tongtong kemarin, keris pusaka leluhur Keraton Sumenep kembali diserahkan kepada ahli waris Keraton Sumenep.
Pusaka Keris Keraton Sumenep di terima langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi, SH. MH di Pendopo Agung Keraton Sumenep. Senin (9/9/19).
Penyerahan Keris pusaka keraton oleh dewan empu Aing Tongtong kepada Wabub Sumenep diawali dengan pembacaan mantra yoni, mantra wesi dan mantra Sir, kemudian dilanjutkan dengan Pemerikaan keris pusaka keraton untuk memastikan pusaka tersebut dikembalikan dalam keadaan utuh.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan bahwa keris merupakan warisan dari para leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan agar supaya tidak hilang di telan zaman.
“Di tengah derasnya pembangunan modern dan di tengah besarnya gempuran modernisasi di segala bidang, saya berharap jangan sampai kekayaan budaya dan tradisi kita hilang di telan zaman.” terangnya
Menurutnya, mempertahankan budaya dan tradisi dapat dilakukan dengan dua hal yakni sosialisasi dan atraksi sosialisasi dilakukan dengan menginformasikan sejarah yang di miliki kepada anak cucu kita sejak dini. Sementara atraksi adalah dengan memperbanyak kegiatan yang dapat menopang kelestarian budaya leluhur.
Selain itu, pihaknya menjelaskan bahwa keris bukan semata identitas masa lalu tetapi juga menjadi ikon ekonomi yang telah mampu menggerakkan dan menopang perekonomian masyarakat Sumenep.
“Mudah-mudahan keris di Sumenep ini bisa dikenal oleh Negara tetangga dan dari keris ini bisa memperkuat ekonomi masyarakat dan dapat dilestarikan sebagai warisan leluhur pendahulu kita.“ pungkasnya. (Nri)